Dalam acara ‘Apa Kabar Indonesia?’ (TV One) tadi pagi mengangkat tema tentang Ahmadiyah. Dalam acara tersebut ditampilkan
- Bahwa seharusnya Ahmadiyah tidak perlu dibubarkan karena menyalahi undang-undang. Untuk hal yamg satu ini, ujung-ujungnya pasti ke HAM. Bila mengatasnamakan HAM, dikemanakan HAM umat Islam yang mempertahankan kemurnian aqidahnya? Dalam salah satu karangan Dr. Yusuf al-Qaradhawi (lupa nama bukunya) disebutkan, bahwa hak mayoritas itu harus didahulukan. Dalam hal ini, yang menjadi mayoritas Umat Islam atau Ahmadiyah? Selain itu, kita ambil contoh saja, bila ada pabrik kosmetik atau produk apa pun yang produknya dipalsukan oleh perusahaan illegal, apa yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan yang produknya dipalsukan? Apakah pihak perusahaan akan mendiamkannya dengan dalih HAM?
- Bahwa Ahmadiyah masuk ke Indonesia sebelum Indonesia merdeka dan turut membantu Indonesia (dalam mengusir penjajah). Hal ini juga pernah dikatakan oleh Adnan Buyung Nasution. Mengenai hal ini, mari kita pelajari asal-usul Ahmadiyah. Ahmadiyah adalah ciptaan penjajah Inggris saat sedang menjajah India. Karena persatuan umat Islam India saat itu (dalam melawan Inggris) sangat kuat, maka diangkatlah Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi (golongan Ahmadiyah) yang bertujuan untuk memecah (memprovokasi) umat Islam India. Dan dalam buku karangan nabi palsu tersebut disebutkan, “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Inggris yang telah membantu perjuangan Ahmadiyah”. (untuk sekedar tahu aja, bahwa kantor pusat jemaat Ahmadiyah berlokasi di London, Inggris). Belajar dari hal tersebut, maka para penjajah Indonesia sengaja ‘menyetok’ aliran Ahmadiyah ke Indonesia untuk tujuan yang sama. Memecah persatuan Umat Islam. Bukannya para pejuang kita adalah orang-orang yang kuat pemahaman Isalam-nya? Diantaranya ada Tuanku Imam Bonjol, Jendral Sudirman, Pangeran Diponegoro, Bung Tomo, dan lain sebagainya. Jadi Ahmadiyah itu lebih tepat dikatakan sebagai ‘pejuang’ atau ‘antek-antek penjajah’?
- Gus Mis berkata bahwa dia pernah shalat jum’at di Masjid Ahmadiyah dan syahadat mereka sama dengan syahadat kita. Saya tidak mengerti apa ini maksudnya. Apakah dia ingin membohongi Umat Islam yang masih awam?
Dalam buku ‘Memperbaiki Suatu Kesalahan’, oleh Hadzrat Mirza Ghulam Ahmad (Imam Mahdi, Masih mau’ud a.s.), Jemaat Ahmadiyah Indonesia cabang Bandung 1993, disebutkan diantaranya:
“Di dalam wahyu ini nyata benar, bahwa aku dipanggil dg nama Rasul” (hal. 4)
“Dalam wahyu ini, Allah SWT menyebut namaku ‘Muhammad’ dan ‘Rasul’ (hal. 5) (kitab suci tadzkirah hal. 97)
“Jelaslah bahwa aku menyatakan mengenai diriku, bahwa Allah Ta’ala menyebut namaku dengan panggilan Nabi dan Rasul” (hal. 16)
Dalam buku karangan Nabi Palsu tersebut sudah terlihat jelas bahwa Mirza Ghulam Ahmad memeng benar-benar mengaku menjadi Nabi. Jadi apakah syahadat mereka (kalangan Ahmadiyah) bias disamakan dengan syahadat Umat Islam (sebenarnya) yang masih murni aqidahnya?
- Bahwa kalangan Ahmadiyah tidak menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi pembawa syariat. Beuh.. Liat aja poin no. 3 di atas. Wong jelas-jelas ada buktinya. Sedikit tambahan, dari beberapa ayat tadzkirah (lupa ada di halaman berapa) ada ayat yang intinya (maaf lagi, lupa dengan teks aslinya):
- Mirza Ghulam Ahmad menjadi matanya Allah.
- Allah pernah berkata kepada Mirza Ghulam Ahmad, ‘Hai Mirza Ghulam Ahmad, sesungguhnya namamu sempurna, dan nama-Ku tidak sempurna’ (sungguh sangat tidak masuk akal), dan ada yang lebih mengerikan (menggelikan)
- Allah masuk ke dalam tubuhku, sehingga saat itu aku (Mirza Ghulam Ahmad, -red) menjadi pencipta langit dan bumi.’ (apakah mungkin seorang Mirza Ghulam Ahmad yang lahir di Qadyan menciptakan langit dan bumi? Kalau martabak mungkin iya. Wong tu nabi palsu matinya aja di jamban.)
Fiuuhh… sekarang memang semakin banyak orang ‘pintar’ yang mengakusebagai cendekiawan. Tapi saying mereka itu pada NDABLEG. Yang mendukung musuh-musuh Islam. Setuju Ahmadiyah dibubarkan??
p.s.:
- tulisan berwarna hijau adalah pembicaraan Gus Mis;
- tulisan berwarna kuning adalah pembicaraan Habib Rizieq Shihab (ketua FPI) yang saya dengar langsung pada malam ahad (3 mei) lalu. Jarak saya dengan Beliau hanya beberapa meter saja, jadi Insya Allah terdengar jelas apa yang Beliau sampaikan. Beliau juga berkata, ‘Bila pemerintah menuruti Umat Islam untuk membubarkan Ahmadiyah, maka kami berjanji akan menjaga kekondusifan. Tidak akan ada perusakan, pengejaran, apalagi pembakaran. Dan kami akan menurunkan da’i-da’i kami untuk terjun ke kalangan Ahmadiyah untuk mengajarkan Islam yang sebenaranya. Tapi bila pemerintah masih tetap membiarkan Ahmadiyah, maka saya akan…….’ (tunggu aja tanggal mainnya).
14 komentar:
My post on it http://yunitae.blogspot.com/2008/04/dan-masjid-itupun-akhirnya-dibakar.html
iya, iya ana setuju.....
JANGAAAAAAAN diBUBARKAN!!!!!!
membubarkan ahmadiyah hanya akan menimbulakn persoalan yg makin rumit..
1. ini akan menampakkan kepada musuh2 Islam, bahwa Islam itu gampang terpecah belah, dan gampang di adu domba..
2. kebanyakan korban, akan membalas dendam pada waktu yg akan datang.. contohnya para santri di pesantren Maringin-Lampung, yg berhasil selamat dari pembantaian TNI (1980-an).. mereka ternyata menjadi dalang penjarahan Jakarta pada kerusuhan 1998.. oiya sudah tau belom klo ternyata pimpinan pesantren ternyata adalah tokoh elit komunis yg mendalangi terbakarnya kota SOLO (1982)..
sebaiknya yg dilakukan adalah pendekatan yg persuatif seperti yg diajarkan Rosul.. hmm.. dgn pendekatan inilah kita menyadarkan mereka dari kesesatan.. jangan asal maen hantam!!! jangan pake kekerasan sampai mereka (ahmadiyah) yg memulai duluan.. segala macam kekerasan dapat dimanfaatkan oleh komunis untuk bikin kacau Indonesia..
hmm.. inilah pendapat saya.. seorang muda belia yg gak tau apa2.. pesan saya "hati2 terhadap bahaya laten komunis!!"
Asslamualaykum..
Mungkin judul buku Dr. Yusuf al-Qaradhawi fiqh al-awlawiyyat ya?..ya memang ahmadiyah sudah berbeda dalam hal ushul ato yang pokok..(ex:syahadat)..Langkah pertama tentunya harus ada dakwah fardiyah kepada mereka untuk tabayyun dan selanjutnya dalam tahap islah.klo memang langkah tersebut tidak bisa ditempuh kita bertindak tegas..
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS.49:10)
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS.8:46)
Wallahu a’lam bish showab...
1. ahamadiyah bukan beda dalam masalah furu' (khilafiyah) tapi sudah beda dalam hal aqidah. sedangkan dalam hal aqidah itu mutlak harus diikuti. barangsiapa yang berbeda, berarti dia telah murtad atau kafir.
2. ahmadiyah tidak memiliki platform ajaran sendiri, tidak seperti agama lain yang memiliki platform ajarannya masing-masing. jadi labih baik ahmadiyah mendirikan agama sendiri, tanpa membawa-bawa islam beserta segala atributnya. kalau begitu, lakum diinukum waliyadiin.
3. coba pelajari kitab-kitab karangan mirza ghulam ahmad beserta tadzkirahnya. di sana disebutkan bahwa setiap orang yang mengingkari kenabian mirza ghulam ahmad (tidak mengakuinya) dianggap KAFIR oleh kalangan ahmadiyah. jadi bagi setiap umat islam yang membela ahmadiyah, pelajari dululah semuanya. padahal jeles-jelas mereka menganggap setiap orang yang tidak mengakui kenabian mirza ghulam ahmad dianggap KAFIR.
4. coba buka tadzkirah (hal. 798) di sana ada ayat yang berisi perintah untuk menangkap setiap orang yang mengingkari (tidak mengakui) kenabian mirza ghulam ahmad untuk dibunuh, kapan pun dan di mana pun. apakah ada perintah tersebut dalam al-qur'an yang mulia?
5. setiap umat beragama yang mempelajari agamanya dengan baik dan benar, dia akan merasakan nikmatnya beribadah dan menjalani ajaran agama tersebut. tapi akan menjadi sakit sekali bila agamanya itu dinodai. jadi bila ada umat islam yang justru malah membela ahmadiyah, berarti dia tidak mempelajari islam dengan baik dan benar (lihat juga poin-poin di atas).
6. ahmadiyah itu produknya para musuh islam. jadi bila ada yang mendukungnya, ya perlu diragukan ke-islam-annya.
7. kita punya Pasal 156a Kitab Undang2 Hukum Pidana (KUHP), kita jg punya Penetapan Presiden No. 1 thn 1965 (UU No. 1/PNPS/1965) tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama. Agama Budha dulu pernah dinodai dan dilecehkan oleh Pdt palsu Theodores Tabaraka yang berceramah tentang Seorang Budha menemukan Surga, di gedung EL Shaddai JAKPUS, 14-OKT-05. Umat Kristiani pernah juga dinodai oleh Pdt. Mangapin Sibuea yang bergelar Rosul Paulus II pimpinan sekte Hari Kiamat, Nov-2003. Untk kasus2 sprt itu aparat menerapkan pasal2 di atas. tapi bagaimana dengan penodaan agama Islam?? apa pemerintah takut?
8. ahmadiyah juga telah membajak kitab suci al-qur'an. tapi (juga) dibiarkan oleh pemerintah dan para aparatnya. tapi bila lagu 'indonesia raya' dibajak atau 'indonesia' dinodai langsung ditangkap dan ditindak tegas. di mana rasa ke-islam-an kalian??
9. dalam buku karangan nabi palsu tersebut juga ada yang isinya menghina Nabi Isa a.s.
10. mirza ghulam ahmad tidak hanya mengaku dirinya nabi, tapi juga mengaku dirinya itu malaikat, juga mengaku sebagai tuhan pencipta langit dan bumi (baca tadzkirah).
jadi sudah jelas bahwa ahmadiyah itu KAFIR, tidak pantas menganggap dirinya Islam. wajar bila banyak umat islam yang melakukan berbagai aksi. ini karena agama mereka telah dinodai.
hebatnya seseorang merasa dirinya paling benar..bos yg berhak menetukan benar dan salah cuma ALLAH..so tidak usah repot mikirn orang lain..yakin diri kita sudah benar?????????
Q: dikemanakan HAM umat Islam yang mempertahankan kemurnian aqidahnya?
A: HAM tidak untuk umat islam tetapi untuk Umat Manusia secara keseluruhan (Hak Asasi MANUSIA) bukan hak asasi manusia islam.
Q: bahwa hak mayoritas itu harus didahulukan. Dalam hal ini, yang menjadi mayoritas Umat Islam atau Ahmadiyah?
A: hak mayoritas tidak selalu benar. mayoritas zaman nabi SAW adalah penyembah berhala.
Q: bila ada pabrik kosmetik atau produk apa pun yang produknya dipalsukan oleh perusahaan illegal, apa yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan yang produknya dipalsukan?
A: Agama tidak layak dibandingkan dengan pabrik apalagi pabrik kosmetik. dan siapa yang berani memalsukan agama akan langsung berhadapan dengan sang Pemiliknya
Q: Apa yang harus dikerjakan ?
A: lau orang-orang itu berkata "bolehkah kami lempari orang berdosa itu dengan batu sampai mati ?", dan dia menjawab "biarlah dia yang tidak berdosa diantara kamu yang boleh memungut batu dan mulai melemparinya". lalu kerumunan orang-orang itu pun pergilah tanpa berkata apapun.
Eh ANONIM lu bego apa dongo,, yaaa,,
masalah dasarnye ,, kalo Ahmadiyah bikin AGAMA BARU itu gak masalah,,, jangan pake bawa nama ISLAM,,, ALLAH cuma ridho sama ISLAM ,, yg laen gk,,!!! ,, kalo smua orang Ahmadiyah (termasuk lo kali),, ganti nama Agamanya ,, contoh: AGAMA TIKUS (mati dikakus)/blepotan TAI lagi,, kami smua UMMAT ISLAM TIDAK AKAN MENGGANGGU ,,, ngerti LO !!!!!!
yg jelas MGA bukan nabi Isa yg dijanjikan karena sudah mati tahun 1908… jadi bukan Imam Mahdi tetapi IMAM MATI….
@pengikut MGA: cari lagi Imam Mahdi yg akan mampu melawan Dajjal caci maki MGA sebagai seorang pembohong…
smua Ijtihadnya cuma jiplakan dari ulama sebelumnya MGA mengklaim bahwa dia yg pertama berpendapat sperti -licik tanpa menyebutkan sumbernya- malah diakuinya didapet dari wahyu….
Tunjukkan isi/kandungan -satu aja deh- dari buku/ucapan MGA yang menjadikan MGA dianggap nabi Isa yg dijanjikan atau Imam Mahdi… saya tunggu
Anti Ahmadiyah Indonesia
'yaa allah,,,turunkan bala petaka bagi perusak-perusak agamamu'
Semoga Allah SWT menurunkan azab bagi orang2 Ahmadiyah beserta para pembelanya...
wahai kau gusmis... begitu mudahnya kau mengatakan tentang islam dan ahmdiyah tanpa ilmu dan begitu menyakiti dan menzalimi islam. Sesungguhnya agama ku islam telah kau zalimi, dan aku berdoa semoga allah mengazab mu didunia dan akhirat dengan azab yang sangat pedih dan didekatkan kepada azab tersebut. Amiin
Posting Komentar